Instalasi air merupakan salah satu aspek paling penting ketika membangun rumah. Jika proses yang dilakukan tidak benar, maka akan terjadi kerusakan atau kebocoran yang mengganggu Anda. Menurut salah satu perusahaan instalasi water treatment di Indonesia, memperbaiki kebocoran ini nantinya akan memakan waktu dan biaya yang lebih banyak.
Untuk itu, perlu diketahui bahwa saluran air yang kuat dan tahan lama menjadi salah satu kunci pemasangan pipa air. Kali ini kami akan memberitahu beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang pipa di rumahmu.
Sumber Air
Walaupun Anda menggunakan jasa seorang mandor, Anda perlu tahu hal kecil seperti sumber air. Pada bagian ini, Anda perlu memahami di mana air disuplai. Pada umumnya, ketersediaan air yang layak untuk kebutuhan rumah adalah jaringan pipa pam dan air tanah. Setelah Anda menentukan jenis sumber air yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan, maka pemasangan pipa dapat Anda rencanakan dengan matang.
Jika menggunakan sumber air PAM, tentunya Anda akan diberikan jalur distribusi pipa yang sudah di sediakan oleh pengelola PAM. Anda dilarang keras untuk memodifikasi ukuran pipa atau mengubahnya sendiri.
Jika Anda menggunakan air tanah, itu artinya Anda harus membuat sumur sendiri dan memasang pompa air. Hal ini memudahkan Anda mengurus keperluan air Anda selama sumber air tersebut tersedia dan tidak mengalami kekeringan.
Standar Produk Pipa Saluran Air
Selain mengetahui sumber air, Anda juga harus tahu standar produk pipa apa yang akan digunakan? Di Indonesia, umumnya ada 4 standar internasional pipa air yang sering digunakan untuk proyek dan pembangunan saluran air. Keempat standarisasi tersebut, ialah:
SNI Standar Nasional Indonesia adalah standarisasi industri yang berlaku secara nasional di Indonesia. Standar ini dibuat oleh otoritas Panitia Teknis dan telah ditetapkan oleh BSN atau Badan Standarisasi Nasional.
JIS adalah Standarisasi ini dikeluarkan oleh otoritas Komite Standar Industri Jepang dikeluarkan oleh Asosiasi Standar Jepang.
BS atau British Standards, adalah standarisasi yang dikeluarkan oleh BSI British Standards. Standar industri ini berlaku untuk Britania Raya dan telah ada sejak tahun 1901. Jadi aspek rekayasa, termasuk sistem kualitas, keselamatan, dan keamanan sudah sangat terjamin.
ASTM adalah American Standard Testing and Material. Standar satu ini pertama kali diproduksi tahun 1898 yang diprakarsai oleh para insinyur dan ilmuwan di Amerika. Saat ini ASTM telah mengatur lebih dari 1.200 produk, termasuk Pipa untuk saluran Air di Indonesia.
Jenis Pipa
Selanjutnya, Anda juga harus mengerti mengenai jenis pipa yang ingin Anda gunakan. Walapun Anda sudah tahu betul apa fungsi dari alat tersebut, namun perlu diketahui bahwa setiap kondisi memiliki jenis pipa yang berbeda. Misalnya saja pipa untuk instalasi air bersih, air bekas, dan air kotor.
Material Pipa
Kini sudah banyak material bahan instalasi saluran air, ada yang terbuat dari logam (besi), PVC dan yang paling mahal adalah stainless steel. Alasannya tentu karena keamanan dan ketahanannya terhadap korosi.
Masing-masing bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dari segi teknis material pipa juga disesuaikan dengan lokasi pekerjaan dan prosedur lainnya. Jangan lupa siapkan terlebih dahulu berbagai peralatan pertukangan yang lengkap yang saat ini sudah banyak bisa dibeli secara online. Salah satunya adalah di e-commerce Krisbow, yang bisa Anda kunjungi di https://www.krisbow.com
Letak Instalasi
Menurut prosedur teknis pemasangan instalasi saluran air bersih, ada dua metode yang bisa Anda pilih. Dua metode tersebut ialah tertanam dan tertempel. Untuk tertanam tentunya akan lebih rapi karena berada di dalam dinding dan tanah, namun sayangnya sangat menyulitkan ketika ada perbaikan atau perawatan. Sebaliknya, di balik tampilan yang kurang rapi, pipa air yang menempel di dinding akan lebih mudah dirawat dan diganti saat butuh penggantian unit.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memasang pipa air dalam rumah Anda. Instalasi air bersih harus direncanakan dengan benar agar distribusi air dalam rumah berjalan lancar dan efisien. Karena, jika tidak direncanakan dengan baik (berkelok kelok dan bercabang banyak), distribusi air bersih akan terganggu dan hal tersebut akan mengganggu kelancaran hidup Anda.
0 Komentar